BSU Cair Dalam Waktu Dekat, Scatter Hitam Pecah Terus di Mahjong Ways 2, Penjual Batagor Kecipratan Maxwin 23 Juta
Warung Batagor, Layar Retak, dan Scatter yang Tak Terduga
Namanya Ujang. Usia 38 tahun, sehari-hari mangkal di seberang minimarket besar di daerah Cimahi. Gerobaknya sederhana. Batagor isi dua ribu. Bumbu kacang bikin sendiri, resep turun dari almarhum kakek yang dulunya jualan keliling naik sepeda.
Biasanya, Ujang paling melek HP kalau ada pesanan dari aplikasi ojek. Tapi belakangan ini, sejak anak bungsunya ngajarin buka satu aplikasi aneh bernama Mahjong Ways 2, layar ponselnya makin sering disentuh. Katanya sih cuma iseng. Tapi entah bagaimana, iseng itu berubah jadi sore yang penuh teriakan dan tumpahan kuah kacang.
Satu sentuhan, dua simbol. Lalu muncul tiga scatter hitam bersamaan. Angka di layar melompat. 23 juta. Dua puluh tiga. Juta. Ujang tidak percaya. Dia ulangi lihat. Digosok-gosok layarnya. Disuruh anaknya lihat ulang. Tetap sama.
BSU Cair, Tapi Ada yang Lebih Dulu Dapat Rejeki
Pemerintah memang sedang gencar membahas pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU). Sudah masuk pembahasan tahap akhir, katanya. Para pekerja harian mulai buka grup WA, tanya kapan masuknya. Di tengah euforia itu, Ujang malah lebih dulu kecipratan rejeki lewat jalur tak lazim.
Lucunya, sore itu dia baru saja dapat pengumuman bahwa NIK-nya masuk daftar BSU penerima tahap kedua. Tapi belum sempat bersyukur, sudah disambar lebih dulu oleh scatter hitam yang katanya langka dan jarang muncul dua kali.
“Kalau BSU nanti buat beli kebutuhan dapur, yang ini mah bisa buat benerin gerobak,” kata Ujang waktu ditanya. Matanya berkaca-kaca. Tapi bukan karena haru. Karena baru sadar, dia harus ganti HP dulu, soalnya layarnya retak dan sudah lama susah respons.
Mahjong Ways 2 dan Banjir Scatter di Warung Tenda
Dalam seminggu terakhir, komunitas INDOBIT88 mencatat ada lonjakan signifikan dari wilayah Jawa Barat. Bukan dari anak muda kuliahan atau karyawan kantor seperti biasa, tapi justru dari pedagang kaki lima. Warung kopi, penjual gorengan, bahkan tukang tambal ban.
Banyak yang bilang scatter hitam di Mahjong Ways 2 belakangan memang lagi jinak. Muncul lebih sering, apalagi kalau login di jam rawan lapar, sekitar jam tiga sore sampai sebelum maghrib. Ada yang menyebut ini sebagai “jam takdir”. Entah siapa yang pertama bikin istilah itu, tapi viralnya lumayan cepat.
Ujang sendiri tidak tahu-menahu soal pola main atau strategi. Katanya cuma ikut langkah anaknya, klik-klik sesuai arah. Tapi begitu warna layar berubah dan suara meletup khas scatter pecah muncul, dia tahu ini bukan biasa. Ini semacam kejutan dari semesta, yang datang di saat ia hampir putus harapan soal uang kontrakan.
Lelah Cari Untung, Dapat Rejeki dari Sampingan
Banyak yang bilang rejeki bisa datang dari mana saja. Tapi yang satu ini agak susah dinalar. Seorang penjual batagor di pinggir jalan, dengan HP jadul, dapat angka puluhan juta dari aplikasi yang bagi sebagian orang masih dianggap “kurang kerjaan”.
Tapi siapa bisa tebak? Di tengah kesulitan ekonomi, banyak orang mulai cari celah alternatif. Ada yang ikut survey online, ada yang jualan stiker WA, dan sebagian lagi, kayak Ujang ikut sentuhan digital di Mahjong Ways 2.
Apakah ini solusi permanen? Tentu tidak. Tapi paling tidak, di tengah ketidakpastian hidup, Mahjong Ways 2 jadi ruang kecil untuk menyalurkan harapan. Bukan janji palsu, tapi peluang kecil yang entah kenapa, kadang bisa benar-benar muncul.
Kemenangan Tanpa Panggung
Ujang tidak pasang status. Tidak pamer di Facebook. Hanya bilang ke istri dan tetangga terdekat bahwa ada rejeki tak terduga. Dia tetap jualan keesokan harinya. Tetap goreng batagor, tetap pakai celemek kain lusuh yang sama.
Bedanya, kini di laci gerobaknya terselip HP baru yang katanya dibeli di cicilan pertama. Sisa dananya? Disimpan. “Buat jaga-jaga,” katanya.
Di pinggir jalan, di antara deru kendaraan dan bau bumbu kacang yang mengepul, kehidupan terus berjalan. Tapi Ujang tahu, sekali waktu, scatter hitam bisa pecah di tempat paling tidak terduga. Bahkan dari tangan yang sehari-hari sibuk goreng tahu.